Beji, Kabupaten Pasuruan 13 Agustus 2025 – Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, mengadakan workshop inovatif yang berfokus pada empat pilar pendidikan modern: Pembelajaran Mendalam, Kurikulum Berbasis Cinta, Pendidikan Perubahan Iklim, dan Madrasah Ramah Anak. Acara ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam menghadapi tantangan pendidikan di era global.
Workshop ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua KKGMI Kecamatan Beji, Bapak Miftahul Jinan, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran guru sebagai pembelajar sejati. "Guru harus terus belajar dan memperbarui pengetahuannya, serta meningkatkan keterampilannya agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman," ujar Bapak Miftahul Jinan. Ia juga berharap para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari workshop ini di madrasah masing-masing.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatus Shibyan, bapak Muhammad Dawud yang menjadi tuan rumah acara, menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat mendukung dan mewujudkan inisiatif KKGMI Beji dalam menyelenggarakan workshop yang sangat relevan ini. Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta," tuturnya.
Narasumber yang hadir adalah dua pakar pendidikan, yaitu Dra. Choyatin Nasucha, M.Pd. dan Dra. Nur Cholifah, M.Pd. Keduanya secara bergantian memberikan materi yang interaktif dan aplikatif. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat mendiskusikan implementasi kurikulum berbasis cinta dan pendidikan perubahan iklim di kelas.
Melalui workshop ini, KKGMI Kecamatan Beji berharap para guru madrasah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif, peduli lingkungan, dan ramah anak, sehingga mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kepedulian sosial yang tinggi.An.
No comments:
Post a Comment