Hj. Sofi Maharani Kukuhkan Agen dan Duta Moderasi Beragama di MIN 1 Pasuruan

 


Pasuruan, 16 Juli 2025 – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Hj. Sofi Maharani, S.H., hari ini secara resmi mengukuhkan Agen Moderasi dan Duta Moderasi Beragama di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan. Pengukuhan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pendidikan karakter siswa melalui internalisasi nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan madrasah.

Acara pengukuhan ini dilaksanakan bersamaan dengan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025/2026, menandakan komitmen MIN 1 Pasuruan untuk menanamkan pemahaman moderasi beragama sejak dini kepada peserta didik baru.

Dalam sambutannya, Hj. Sofi Maharani menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi dalam membangun kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam. Beliau berharap para agen dan duta yang telah dikukuhkan dapat menjadi teladan dan motor penggerak dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi, baik di lingkungan madrasah maupun di komunitas mereka masing-masing.

"Pengukuhan Agen dan Duta Moderasi Beragama ini adalah momentum penting. Anda  adalah garda terdepan dalam menyuarakan dan mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama, yang mencakup sikap toleransi, keseimbangan, serta menghargai perbedaan," Pesan kepala MIN 1 Pasuruan.

Kepala MIN 1 Pasuruan dan seluruh koordinator bidang turut hadir dalam acara ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif penguatan moderasi beragama di madrasah tersebut. Diharapkan, program ini dapat berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi pembentukan karakter siswa yang religius, moderat, dan nasionalis.An.


MATSAMA di MIN 1 Pasuruan: Moderasi Beragama dan Literasi untuk Kelas VI


Pasuruan, 15 Juli 2025 – Kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran baru 2025/2026 di MIN 1 Pasuruan berlangsung khidmat dan penuh makna. Pada hari Selasa, 15 Juli 2025, salah satu rangkaian kegiatan MATSAMA kelas VI dilaksanakan di Mushollah Al Kaprawi dengan tema utama Moderasi Beragama . Kegiatan ini juga mengangkat pentingnya literasi sebagai bagian dari pengembangan karakter siswa.

Acara yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VI tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Abdul Qodir, S.Pd.I,M.Pd., selaku Kepala MIN 1 Pasuruan. Dalam perayaannya, beliau menyampaikan penghargaan atas penyelenggaraan kegiatan ini dan tekanan pentingnya nilai-nilai moderasi dalam masyarakat dan beragama bagi generasi muda.

“Moderasi beragama adalah fondasi penting agar kita bisa hidup rukun dalam keberagaman. Anak-anak harus dibekali pemahaman agama yang seimbang, toleran, dan inklusif,” ujarnya.

Sebagai pembicara utama dalam sesi ini, Ibu Maufuza, M.Pd., membawakan materi tentang moderasi beragam dengan gaya penyampaian yang interaktif dan mudah dipahami oleh siswa. Beliau menjelaskan bahwa moderasi bukan berarti memaksakan keyakinan, tetapi justru memperkuat identitas agama dengan cara yang damai dan saling menghargai.

Selain itu, Ibu Maufuza juga memuat topik literasi dalam paparannya. Menurutnya, kemampuan membaca dan menulis adalah kunci untuk memahami ajaran agama secara lebih mendalam serta mengakses ilmu pengetahuan dari berbagai sumber.

“Literasi tidak hanya soal membaca buku pelajaran, tapi juga membaca kitab suci, artikel, atau sumber informasi lainnya dengan kritis dan bijak,” imbuhnya.

Para siswa terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab setelah menyampaikan materi. Sejumlah pertanyaan seputar toleransi, perbedaan agama, serta manfaat membaca buku pun dilontarkan oleh peserta.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam MATSAMA yang bertujuan tidak hanya mengenalkan lingkungan madrasah, tetapi juga membentuk karakter siswa yang religius, moderat, dan suka membaca.An.

MIN 1 Pasuruan Sambut Siswa Baru dengan MATSAMA Penuh Semangat

 

Penyematan Tanda Peserta

Pasuruan, 14 Juli 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan hari ini memulai kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Ajaran 2025-2026. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16  Juli 2025, ini dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Bapak Abdul Qodir, S.Pd.I., M.Pd., dengan penuh antusiasme.

MATSAMA merupakan kegiatan pengenalan lingkungan madrasah bagi siswa-siswi baru. Pada hari pertama ini, kemeriahan sudah terasa sejak pagi. Seluruh peserta didik baru berkumpul di halaman madrasah dengan seragam rapi dan wajah ceria.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan hangat dari Bapak Abdul Qodir. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat datang kepada seluruh siswa baru dan berharap mereka dapat segera beradaptasi serta merasa nyaman belajar di MIN 1 Pasuruan.

Puncak acara pembukaan ditandai dengan dua momen simbolis yang penuh makna: penyematan tanda peserta MATSAMA dan pelepasan balon. Satu per satu siswa baru maju ke depan untuk menerima tanda peserta yang disematkan langsung oleh Bapak Kepala Madrasah dan para guru. Momen ini menandakan bahwa mereka telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar MIN 1 Pasuruan.

Selanjutnya, suasana haru dan gembira bercampur aduk saat puluhan balon berbagai warna dilepaskan ke udara. Balon-balon tersebut melambangkan harapan dan cita-cita tinggi yang ingin diraih oleh para siswa baru di MIN 1 Pasuruan.

"Kegiatan MATSAMA ini kami rancang agar siswa-siswi baru dapat mengenal lingkungan madrasah, para guru, dan teman-teman mereka dengan suasana yang menyenangkan," ujar Bapak Abdul Qodir di sela-sela acara. "Kami berharap mereka dapat memulai perjalanan pendidikan mereka di sini dengan semangat baru dan motivasi yang tinggi."

Kegiatan MATSAMA akan dilanjutkan besok, 15 Juli 2025, dengan beragam agenda pengenalan lain yang dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dan merasa nyaman di lingkungan MIN 1 Pasuruan. An.

Rapat Persiapan MATSAMA MIN 1 Pasuruan Tahun Pelajaran 2025/2026 Berjalan Lancar

 

Pasuruan, 12 Juli 2025 — Dalam rangka menyambut kedatangan peserta didik baru Tahun Pelajaran 2025/2026, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan menggelar rapat persiapan kegiatan Madrasah Siswa Masa Ta'aruf (MATSAMA). Rapat dilaksanakan di ruang pertemuan guru MIN 1 Pasuruan dan dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah (Kamad), Bapak Abd. Qodir, S.Pd., M.Pd.I. , pada Sabtu pagi (12/7/2025).

Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Kepala Kurikulum (Wakakur) H. Achmad Zamroni , Kepala Subbagian Keuangan bapak Musthofa,Sarana Prasaran bapak  Munir, kesiswaan  H. Tatik dan para koordinator bidang (korbid), serta panitia pelaksana MATSAMA tahun ini.

Dalam berbagai hal, Kamad menyampaikan pentingnya penyelenggaraan MATSAMA sebagai wahana pembentukan karakter awal bagi peserta didik baru sekaligus memperkenalkan lingkungan madrasah secara lebih mendalam. “Melalui MATSAMA, kita ingin siswa baru tidak hanya mengenal struktur organisasi dan tata tertib madrasah, tetapi juga merasakan nuansa keislaman yang menjadi ciri khas MIN 1 Pasuruan,” ujar Bapak Abd. Qodir.

Rapat berbagai aspek penyelenggaraan MATSAMA, termasuk membahas:

  1. Jadwal dan susunan acara kegiatan
  2. Pembagian tugas panitia dan koordinator bidang
  3. Pengadaan perlengkapan 
  4. Koordinasi dengan pihak eksternal seperti orang tua wali dan instansi terkait
  5. Protokol kesehatan dan keselamatan peserta
  6. Rencana pengenalan ekstrakurikuler unggulan

Panitia juga akan menyiapkan berbagai materi pelatihan, seperti pembentukan mental keagamaan, pembiasaan shalat dhuha dan dzikir bersama, serta pembekalan etika belajar di madrasah. Selain itu, akan disertakan juga sesi perkenalan budaya literasi, teknologi pendidikan, dan ekstra kurikuler unggulan seperti pramuka, kaligrafi, tahfizh, dan robotik.

“Kita ingin MATSAMA kali ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun mempunyai dampak positif jangka panjang bagi perkembangan siswa baru,” tambah Wakakur, H. Achmad Zamroni.

Kegiatan MATSAMA direncanakan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 22 hingga 24 Juli 2025 , bertempat di kompleks MIN 1 Pasuruan. Sebanyak 180 peserta didik baru akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang dirancang secara interaktif dan edukatif.

Kamad beserta jajaran pimpinan madrasah berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dengan baik sehingga penyelenggaraan MATSAMA tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan bermakna bagi seluruh peserta.An.

RAKER, OPTIMALKAN PROGRAM KERJA MIN 1 PASURUAN

Jember, 07 Juli 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasuruan telah sukses dan lancar menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) secara bertahap, dan puncaknya dilaksanakan di kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Raker ini menjadi agenda penting dalam mengevaluasi dan merumuskan program kerja madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan.

Pelaksanaan Raker MIN 1 Pasuruan berlangsung dalam tiga tahap proses kegiatan. Tahap awal (21 Juni 2025) fokus pada evaluasi internal dan identifikasi kebutuhan madrasah. Kemudian dilanjutkan dengan sesi pembahasan yang lebih mendalam untuk merumuskan draf program kerja pada tahap dua (03 Juli 2025). Sehingga ditahap ini masing-masing bidang fokus pada penyusunan program, tujuan dan capaian hingga selesai bersama tim dan anggota.

Raker terakhir, 07 Juli 2025 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan. Hadir langsung pejabat penting, yaitu Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan H. Machsun Zain, S. Ag., M. Si. dan Bapak Kasi Pendma H. Bustanul Arifin, S.Pd., M.Pd. Kehadiran beliau berdua menunjukkan dukungan penuh dari instansi  terhadap upaya MIN 1 Pasuruan dalam mengembangkan mutu pendidikan yang berkualitas.

Kepala Kemenag memberi pembinaan didepan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta P3K tidak kurang dari 50 peserta yang hadir. Beliau mengukuhkan 4 orang Waka Koord Bidang yakni:

1. H. A. Zamroni Lutfi, S.Pd. (Kurikulum)

2. Hj. Tatik, S.Pd.  (Kesiswaan)

3. Munir, S.Pd.I.  (Sarpras)

4. Miftahul Jinan, S.Ag.  (Humas)

Dalam kesempatan tersebut, para koordinator bidang menyampaikan paparan program kerja masing-masing. Koordinator Bidang Kesiswaan memaparkan rencana penerimaan calon peserta didik baru yang didesain secara online dan daftar secara lansung  ke madrasah, tanpa ada tes dengan syarat yang telah ditentukan. Pengembangan potensi peserta didik melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, ksm/osn, ekstra bidang seni, ekstra bidang olahraga, UKS dan PMR. Serta pembinaan karakter melalui bimbingan konseling kesiswaan.

Sementara itu, Koordinator Bidang Kurikulum mempresentasikan inovasi pembelajaran dan strategi peningkatan capaian akademik melalui KKG. Kelas Tahfidz yang menjadi tranding topik dan diresmikan tahun ini oleh Kepala Kankemenag Kab. Pasuruan. Program literasi saat ini mulai menunjukkan karyanya hingga tingkat nasional melalui program GSMB.

Tak kalah penting, Koordinator Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) memaparkan rencana pengembangan fasilitas madrasah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih optimal. Merombak pengurus perpustakaan, laboratorium, dan kantin sehat. 

Terakhir Koordinator Bidang Humas menyampaikan strategi komunikasi dan publikasi madrasah untuk memperkuat citra positif serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Termasuk kegiatan PHBN dan PHBI. Tak kalah penting program branding sebagai program unggul dan terpercaya untuk meningkatkan citra positif dan kepercayaan terhadap masyarakat melalui kemitraan, kerjasama dan tim media sosial.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MIN 1 Pasuruan. Dengan adanya Raker berkala ini, kami berharap program-program yang telah disusun dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika," ujar Bapak Abdul Qodir, S.Pd.I., M.Pd.I. 

Pelaksanaan Raker di UIN KHAS Jember tidak hanya memberikan suasana baru, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi MIN 1 Pasuruan untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam mencapai madrasah penuh CINTA cerdas, inovatif, terampil dan agamis.

Usai kegiatan RAKER keluarga besar MIN I Pasuruan, memberi dukungan pada kontingen porseni tingkat Jatim yang sedang bertanding.Fz

https://vt.tiktok.com/ZSB5h89wG/

Waktunya Berbenah, Saat Liburan Madrasah.

Beji_ MIN 1 Pasuruan kini tampil lebih  cantik dan menarik. Saat liburan tiba, Kepala Madrasah Bpk. Abdul Qodir lebih fokus pada pembangunan infrastruktur bangunan fisik, disela kesibukan yang lain. Didampingi Waka Sarpras yang baru Bpk. Munir.

Pendidikan tidak hanya dari segi kurikulum dan pengajaran, tetapi juga dari aspek sarana dan prasarana yang mendukung. Lingkungan fisik yang memadai diyakini memiliki dampak langsung terhadap motivasi belajar siswa dan kenyamanan seluruh civitas akademika MIN 1 Pasuruan.

Pengecatan Ulang: Nuansa Baru yang Menyegarkan dengan warna hijau muda

Salah satu kegiatan yang paling terlihat adalah pengecatan ulang gedung semua kelas. Dinding-dinding yang kusam kini kembali cerah dengan warna-warna baru yang menyegarkan. "Dengan warna baru, suasana belajar pasti lebih semangat. "Kami ingin anak-anak merasa nyaman dan betah di madrasah," ujar Abah Qodir. Pengecatan ini tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga melindungi bangunan dari kerusakan akibat cuaca.

Perbaikan Kamar Mandi: Prioritas Kebersihan dan Kesehatan

Perbaikan dan renovasi kamar mandi juga menjadi prioritas utama. Kondisi kamar mandi yang bersih, layak, dan berfungsi dengan baik adalah indikator penting kesehatan dan kebersihan lingkungan madrasah.

Taman Madrasah: Ruang Hijau untuk Edukasi dan Rekreasi

Selain itu, penataan dan pengembangan taman madrasah juga menjadi fokus. Taman depan kantor yang sebelumnya agak gersang, mungkin terbengkalai kini disulap menjadi area hijau yang asri dengan penanaman berbagai jenis tumbuhan dan rerumputan yang langsung disulap oleh tangan Bpk Kamad sendiri dibantu tukang kebun.

Langkah Strategis di Waktu yang Tepat. 

Pemilihan waktu liburan madrasah untuk melakukan perbaikan ini adalah langkah yang sangat strategis. Dengan tidak adanya kegiatan belajar mengajar, pekerja dapat bergerak lebih leluasa dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat tanpa mengganggu aktivitas murid.

Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari kementerian agama, komite madrasah, wali murid, hingga masyarakat sekitar, sangat berperan penting dalam menyukseskan program pembangunan infrastruktur ini. Diharapkan, dengan lingkungan belajar yang lebih baik, kualitas pendidikan di madrasah akan terus meningkat dan melahirkan generasi yang tangguh, sehat, sesuai motto MIN 1 Pasuruan, MADRASAH PENUH CINTA (Madrasah yang Cerdas, Inovatif, Terampil dan Agamis) bulan Juli 2025. Fz 

Implementasi Madrasah Penuh Cinta di MIN 1 Pasuruan

 


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Madrasah, Bapak/Ibu Guru, Staf Tata Usaha, serta seluruh hadirin yang saya muliakan, dan tak lupa, anak-anakku yang hebat dan membanggakan, siswa-siswi MIN 1 Pasuruan.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah penuh berkah ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Hari ini, saya ingin mengajak kita semua merenungi sebuah konsep yang sangat indah dan mendalam, yaitu "Madrasah Penuh Cinta." Apa artinya madrasah penuh cinta? Ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah implementasi nyata dalam setiap denyut nadi kegiatan di MIN 1 Pasuruan. Madrasah penuh cinta adalah sebuah lingkungan di mana kasih sayang, kepedulian, dan keikhlasan menjadi fondasi utama dalam proses belajar mengajar.

Bagaimana kita mengimplementasikan madrasah penuh cinta di MIN 1 Pasuruan?


Pertama: Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya

Fondasi utama dari madrasah penuh cinta adalah menumbuhkan cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Di MIN 1 Pasuruan, kita tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga ilmu agama yang kuat. Anak-anakku, kalian diajarkan membaca Al-Qur'an, memahami makna-makna indah di dalamnya, dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Setiap ibadah yang kita lakukan, setiap doa yang kita panjatkan, adalah wujud cinta kita kepada Sang Pencipta. Ketika hati kita dipenuhi cinta kepada Allah, maka semua aktivitas kita akan bernilai ibadah.


Kedua: Cinta Ilmu dan Belajar

Madrasah adalah tempat mencari ilmu. Oleh karena itu, madrasah penuh cinta berarti menumbuhkan cinta terhadap ilmu dan proses belajar. Guru-guru di MIN 1 Pasuruan berupaya keras untuk menjadikan belajar sebagai pengalaman yang menyenangkan, bukan beban. Mereka hadir dengan penuh kesabaran, membimbing, dan memotivasi kalian untuk terus menggali potensi diri.

Bagi anak-anakku, cintailah bukumu, cintailah gurumu, cintailah teman-temanmu dalam belajar. Karena dengan cinta, ilmu akan mudah masuk ke dalam pikiran dan hati kita. Ilmu adalah bekal masa depanmu, cahaya yang akan menerangi jalanmu di dunia dan akhirat.


Ketiga: Cinta Sesama dan Lingkungan

Madrasah adalah miniatur masyarakat. Di sini, kalian belajar berinteraksi, berbagi, dan peduli satu sama lain. Cinta sesama terwujud dalam sikap saling menghormati, membantu teman yang kesulitan, tidak membeda-bedakan, dan senantiasa berkata serta bersikap yang baik. Ingatlah sabda Nabi Muhammad SAW, "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri."

Selain itu, madrasah penuh cinta juga berarti cinta lingkungan. Kita menjaga kebersihan madrasah, merawat fasilitas, dan tidak merusak apa pun. Lingkungan yang bersih dan nyaman akan membuat kita betah belajar dan beribadah.


Keempat: Cinta dalam Pelayanan dan Dedikasi

Bagi Bapak/Ibu Guru dan Staf Madrasah, implementasi madrasah penuh cinta berarti dedikasi dan pelayanan tulus kepada anak didik. Mengajar bukan hanya profesi, tetapi juga amanah mulia. Dengan cinta, kita akan lebih sabar menghadapi berbagai karakter anak, lebih ikhlas membimbing, dan lebih bersemangat dalam berinovasi demi kemajuan pendidikan.

Ketika kita semua, dari Kepala Madrasah, guru, staf, hingga siswa, bergerak dengan dasar cinta, maka MIN 1 Pasuruan akan menjadi tempat yang tidak hanya melahirkan generasi cerdas, tetapi juga generasi yang berakhlak mulia, beriman, dan berdaya guna bagi agama, bangsa, dan negara.

Marilah kita jaga dan tingkatkan terus semangat madrasah penuh cinta ini. Semoga setiap langkah kita di MIN 1 Pasuruan senantiasa dalam ridha Allah SWT.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Peran Penting Satpam dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban

 

Satuan Pengamanan (Satpam) seringkali terlihat di berbagai lini kehidupan, mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga perumahan dan area publik lainnya. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan memegang peran krusial dalam menciptakan dan menjaga lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif. Satpam adalah garda terdepan dalam sistem keamanan non-militer yang bertugas melindungi aset, individu, dan informasi dari berbagai potensi ancaman.
Fungsi Utama dan Tanggung Jawab Satpam

Peran satpam jauh melampaui sekadar menjaga gerbang atau melakukan patroli rutin. Mereka memiliki serangkaian fungsi dan tanggung jawab yang kompleks, antara lain:

  • Pencegahan Kriminalitas: Ini adalah salah satu fungsi utama satpam. Dengan keberadaan mereka yang terlihat, satpam dapat menjadi faktor pencegah bagi niat jahat. Mereka memantau area, mengidentifikasi aktivitas mencurigakan, dan mengambil tindakan pencegahan awal untuk menghindarkan terjadinya pencurian, perampokan, atau tindakan kriminal lainnya.

  • Pengawasan dan Pengendalian Akses: Satpam bertanggung jawab untuk mengontrol siapa saja yang masuk dan keluar dari suatu area. Mereka memeriksa identitas, mencatat tamu, dan memastikan hanya orang-orang yang berwenang yang dapat mengakses area tertentu. Hal ini penting untuk mencegah masuknya individu yang tidak diinginkan atau berpotensi membahayakan.

  • Penanggulangan Keadaan Darurat: Dalam situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam, atau insiden medis, satpam seringkali menjadi orang pertama yang merespons. Mereka dilatih untuk melakukan evakuasi, memberikan pertolongan pertama, dan berkoordinasi dengan pihak berwenang lainnya seperti pemadam kebakaran atau tim medis.

  • Pelaporan dan Dokumentasi: Setiap insiden, anomali, atau pelanggaran keamanan harus didokumentasikan dengan baik oleh satpam. Laporan ini menjadi bukti penting untuk penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang atau sebagai dasar untuk perbaikan sistem keamanan.

  • Pelayanan dan Bantuan: Selain fungsi keamanan, satpam juga sering berperan sebagai penyedia informasi atau bantuan awal bagi pengunjung atau penghuni. Mereka dapat memberikan petunjuk arah, membantu menemukan barang hilang, atau sekadar memberikan rasa nyaman dengan keberadaan mereka yang responsif.

  • Penegakan Aturan dan Kebijakan: Satpam memastikan bahwa aturan dan kebijakan yang berlaku di suatu lokasi dipatuhi oleh semua orang. Misalnya, menegur pengunjung yang merokok di area terlarang, atau memastikan parkir sesuai ketentuan.

Pentingnya Kehadiran Satpam

Tanpa peran satpam, banyak institusi dan area publik akan rentan terhadap berbagai risiko. Mereka berkontribusi signifikan terhadap:

  • Rasa Aman dan Nyaman: Kehadiran satpam memberikan rasa aman bagi individu yang berada di suatu lokasi. Mereka tahu ada seseorang yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan, sehingga mereka bisa beraktivitas dengan lebih tenang.

  • Perlindungan Aset dan Properti: Baik itu aset fisik seperti bangunan dan peralatan, maupun aset tidak berwujud seperti data dan informasi, satpam berperan dalam melindunginya dari kerusakan, pencurian, atau penyalahgunaan.

  • Pengurangan Kerugian: Dengan mencegah insiden keamanan, satpam membantu mengurangi potensi kerugian finansial yang disebabkan oleh pencurian, vandalisme, atau gangguan operasional.

  • Dukungan untuk Penegak Hukum: Satpam bekerja sama dengan kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya. Mereka dapat menjadi mata dan telinga awal yang memberikan informasi penting atau mengamankan lokasi sebelum kepolisian tiba.

  • Citra Positif Institusi: Keamanan yang baik mencerminkan profesionalisme dan kepedulian suatu institusi terhadap kesejahteraan individu di dalamnya. Satpam yang profesional dan terlatih turut membangun citra positif tersebut.

Tantangan dan Perkembangan Peran Satpam

Seiring berjalannya waktu, peran satpam terus berkembang dan menghadapi tantangan baru, terutama dengan kemajuan teknologi. Mereka kini dituntut untuk memahami sistem keamanan modern seperti CCTV, alarm, dan akses kontrol berbasis teknologi. Pelatihan yang berkelanjutan dan peningkatan profesionalisme menjadi kunci agar satpam dapat terus menjalankan perannya secara efektif di tengah dinamika ancaman yang semakin kompleks.

Kesimpulannya, satpam bukan sekadar penjaga biasa, melainkan pilar penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dedikasi dan profesionalisme mereka sangat vital untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan produktif bagi kita semua.An.


MIN 1 Pasuruan Santuni 19 Anak Yatim di Bulan Muharram

 


Pasuruan, 5 Juni 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan hari ini menggelar acara santunan untuk 19 anak yatim sebagai bagian dari upaya mengisi dan meningkatkan ibadah di bulan Muharram. Acara yang berlangsung khidmat di Mushollah MIN 1 Pasuruan ini dihadiri oleh para guru, Wakil Kepala Madrasah (Waka), dan secara langsung oleh Kepala MIN 1 Pasuruan.

Kegiatan santunan ini merupakan agenda rutin MIN 1 Pasuruan setiap tahunnya, khususnya dalam menyambut tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura. Kepala MIN 1 Pasuruan secara simbolis menyerahkan bantuan berupa barang kebutuhan pokok dan sejumlah uang tunai kepada masing-masing anak yatim.

"Kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan kasih sayang keluarga besar MIN 1 Pasuruan terhadap anak-anak yatim. Kami berharap santunan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dan memberikan kebahagiaan, terutama di bulan yang mulia ini," ujar Kepala MIN 1 Pasuruan dalam sambutannya.

Para guru dan Waka yang hadir turut memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak yatim. Suasana haru dan kebersamaan begitu terasa sepanjang acara, mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial yang selalu ditanamkan di lingkungan MIN 1 Pasuruan.

Ucapan terima kasih kami menyampaikan  kepada wali murid, murid, guru, warga sekolah dan berbagai pihak  yang telah memberikan dukungan sehingga acara Santunan Yatim di bulan Muharrom1447 H dapat diselenggarakan dengan baik dengan iringan doa Jazakumullah ahsanal jaza'.

Dengan adanya kegiatan ini, MIN 1 Pasuruan berharap dapat terus menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di kalangan siswa, guru, dan seluruh elemen madrasah.An

PENYALURAN BINGKISAN KEGIATAN “PEACEFUL MUHARAM: LEBARAN YATIM DAN DIFABEL 2025” DI MIN 1 PASURUAN

 

Pasuruan, 4 Juli 2025 – Dalam rangka menyambut bulan Muharam 1447 H, MIN 1 Pasuruan menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Peaceful Muharam: Lebaran Yatim dan Difabel 2025”, yang dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025 di halaman MIN 1 Pasuruan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala MIN 1 Pasuruan, Bapak Abd. Qodir, S.Pd.I,M.Pd., serta turut hadir jajaran penting seperti tim Sarana dan Prasarana (Sarpras), Humas, Bendahara, PPPK, dan seluruh dewan guru MIN 1 Pasuruan.

Dalam kegiatan ini, pihak madrasah menyalurkan bingkisan kepada siswa yatim piatu dan siswa difabel sebagai bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan keluarga besar MIN 1 Pasuruan. Bingkisan tersebut berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan sekolah yang diharapkan dapat membantu meringankan beban para penerima.

Kepala MIN 1 Pasuruan dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini bukan hanya sekedar penyaluran bingkisan, tetapi wujud kasih sayang, kepedulian, dan penguatan rasa persaudaraan di antara kita semua. Semoga apa yang kita berikan ini bermanfaat dan membawa kebahagiaan bagi anak-anak kita.”

Kegiatan berjalan dengan lancar, penuh kehangatan dan kekhidmatan. Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para penerima bingkisan. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan MIN 1 Pasuruan dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.

Dokumentasi kegiatan turut diabadikan oleh tim Humas MIN 1 Pasuruan, sebagai bentuk pelaporan sekaligus publikasi kegiatan positif di lingkungan madrasah.An.






Kontingen PORSENI Madrasah Kabupaten Pasuruan Dilepas, Siap Harumkan Nama Daerah di Tingkat Jawa Timur

 

Pasuruan, 4 Juli 2025 – Kontingen Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Pasuruan hari ini secara resmi dilepas untuk berlaga di ajang PORSENI Jawa Timur Tahun 2025. Acara pelepasan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini digelar di Auditorium Mpu Sendok, Lantai 2 Kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan, mulai pukul 08.00 WIB.


Pelepasan kontingen ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat juang kepada para atlet dan seniman madrasah sebelum bertanding, menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportivitas, serta mempererat sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan seluruh pemangku kepentingan madrasah.

Bupati Pasuruan, Bapak H. Mochammad Rusdi Sutejo, hadir secara langsung untuk memberikan pembinaan dan arahan serta melepas kontingen secara simbolis. Dalam sambutannya, Bupati Rusdi menyampaikan dukungan penuh dan harapan besar agar para siswa madrasah dapat membawa pulang prestasi gemilang dan mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan di kancah provinsi.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kab. Pasuruan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kab. Pasuruan, Ketua KKMI, KKMTs, dan KKMA Kabupaten Pasuruan, serta para pendamping kontingen dan seluruh anggota kontingen PORSENI.

Rangkaian acara diawali dengan salam kebangsaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta sambutan dari Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan. Acara ditutup dengan doa bersama.

Kontingen dari MIN 1 Pasuruan untuk berlomaba di PORSENI MI Jatim

Seluruh peserta kontingen menunjukkan kesiapan dan antusiasme tinggi untuk berlaga. Dengan semangat kompetisi sehat dan karakter yang kuat, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi lahirnya generasi madrasah yang unggul, berprestasi, dan berakhlakul karimah. Selamat berjuang, kontingen PORSENI Madrasah Kabupaten Pasuruan!. An.