MIN 1 Pasuruan hadir dalam FLN 2025 di BALAI KOTA SURAKARTA.
Bersama 4 Tim literasi, 2 siswa prestasi, Bpk Kamad dan Waka.
Berangkat hari Jum'at pukul 21.30 dengan penuh harapan. Registrasi pukul 06.30, terpukau saat disambut dengan tim FLN, dan foto bersama.
Festival Literasi Nasional 2025 yang diselenggarakan di Surakarta merupakan puncak dari kegiatan dan pengkaryaan literasi tahun 2024.
FLN 2025 bertema "MERDEKA' BELAJAR, MERDEKA BERKARYA" dilaksanakan secara daring dan luring melalui canel YouTube.
Kepala Madrasah Bpk Abdul Qodir, S.Pd.I., M.Pd. sangat mendukung adanya FLN 2025. Untuk memberikan support atau penghargaan disetiap prestasi yang diperoleh siswa dan guru MIN 1 Pasuruan.
FLN dihadiri dari beberapa provinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Mereka berharap membawa sebuah penghargaan dari apa yang mereka lakukan. Mendapat undangan di Festival Literasi sungguh pengalaman yang berharga. Seperti MIN 1 Pasuruan dengan kejuaraan yang diperoleh:
1. Gibran Zain Alfathir
2. Rahayu Wahyu Pratama
3. Ibu Nurcholishotin N.
4. Ibu Maufuza
Mereka menerima penghargaan sebagai peserta terbaik ke lima penulis pengalaman pribadi Tingkat Nasional. 100 nomine penulis terbaik Tingkat Nasional dan sebagai penggerak Literasi Nyalanesia th 2025.
Dengan kostum marun yang terdapat simbol sidik jari, yang mengartikan semua memiliki jari, setiap jari memiliki simbol/ sidik jari yang berbeda. Sama halnya dengan sebuah cerita.
Setiap cerita pasti berbeda, dan cerita adalah penyala, yang memberikan dampak yang nyata. Terbukti hadirnya peserta FLN dari 38 Propinsi dengan berbagai karya dan prestasi.
Hadirnya ke Surakarta Festival Literasi Nasional bukan sekadar ceremonial, tapi lebih dari itu, sebagai refleksi dan cambuk bagi Tim Literasi MIN 1 Pasuruan untuk terus belajar, berkarya bersama guru dan siswa. Berkolaborasi dan bekerja sama. Siap mengikuti perubahan yang lebih baik. Fz
No comments:
Post a Comment