Sosialisasi dan Penyampaian Visi Misi Madrasah Tahun Ajaran 2025/2026 MIN 1 Pasuruan.

Beji, 31 Juli 2025 – Ratusan wali murid dan tenaga pendidik memenuhi aula MIN 1 Pasuruan  dalam acara Sosialisasi dan Penyampaian Visi Misi madrasah. Hadir Ketua Komite Madrasah Ust Khoironi Akhmad,  Ketua Penjamin Mutu, Ketua Humas, Koordinator Paguyuban Wali Murid, guru serta seluruh wali murid kelas VI.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pandangan dan langkah bersama dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang diusung oleh madrasah.

Kepala Madrasah Bapak Abdul Qodir, S.Pd.I., M.Pd. dalam sambutannya menegaskan komitmen madrasah untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Beliau memaparkan bahwa visi madrasah adalah "Madrasah dengan lulusan yang memiliki CINTA," yang merupakan akronim dari Cerdas, Inovatif, Nerampil, dan Agamis.

"Kami ingin setiap lulusan dari madrasah ini tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu berinovasi dan terampil dalam menghadapi tantangan zaman. Yang terpenting, mereka memiliki fondasi keagamaan yang kuat dan menjadi pribadi yang agamis," ujar Bapak Abdul Qodir.

Dalam kesempatan yang sama, beliau menyampaikan program unggulan yang akan menjadi fokus madrasah, diantaranya Kelas Tahfidz dan Program Literasi Numerasi. Program Kelas Tahfidz dirancang untuk memfasilitasi siswa yang memiliki minat dan bakat dalam menghafal Al-Qur'an, sementara Program Literasi Numerasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung, yang sangat penting untuk menunjang prestasi di berbagai mata pelajaran.

Sosialisasi ini disambut baik oleh para wali murid, yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mendukung program-program tersebut. Diharapkan, melalui sinergi antara madrasah, orang tua, dan murid, visi "CINTA" dapat terwujud dan melahirkan lulusan yang berprestasi dan berkarakter.


Usai menyampaikan Visi Misi  MIN 1 Pasuruan secara tuntas. Bapak kepala Madrasah melanjutkan sosialisasi program kelas VI tahun ajaran 2025/2026 Acara ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi dan membangun sinergi antara madrasah dan orang tua demi keberhasilan siswa di tingkat akhir.

Kepala Madrasah, Bapak Abdul Qodir, menjadi pembicara utama dalam acara ini. Dengan gaya bahasa yang sangat komunikatif dan inspiratif, beliau memaparkan secara mendetail seluruh program kelas VI yang akan berjalan selama satu tahun ke depan. Bapak Abdul Qodir tidak hanya menjelaskan, namun mengajak seluruh wali murid secara aktif dalam setiap tahapan program.

"Anak-anak kita adalah tanggung jawab kita bersama. Madrasah telah menyiapkan berbagai program terbaik, namun tanpa dukungan dan kolaborasi aktif dari Bapak dan Ibu sekalian, hasilnya tidak akan maksimal," ujar Bapak Abdul Qodir dengan semangat yang disambut antusias oleh para hadirin. Beliau menekankan pentingnya komunikasi dua arah dan peran aktif wali murid dalam memantau serta mendukung proses belajar mengajar di rumah.

Fokus Utama dalam sosialisasi program tersebut adalah: Asesmen Madrasah, Kelulusan, dan Kesiapan menghadapi TKA dan Asesmen madrasah serta kesiapan Mental. Selain itu ada 6 kegiatan di kelas VI yang perlu didiskusikan diantaranya:

1. Persiapan Ujian Madrasah (Asesmen Madrasah) termasuk TKA

2. Ketuntasan materi hafalan

3. Biaya ujian

4. Tasyakuran/ wisuda?

5. Dan lain-lain 

Semua kegiatan didiskusikan bersama kepala madrasah, wali murid dan guru. Tahun ini ada pergantian wali kelas Vl, dan sebagai ketua koordinatornya ibu Eka Marginingsih. Beliau juga turut mendampingi bersama guru, walimurid dalam acara rapat sosialisasi, koordinasi kegiatan kelas VI.

Diakhir kepala  madrasah  juga memberikan penekanan dan perhatian khusus pada beberapa poin krusial yang harus dipersiapkan siswa kelas VI. Beliau menggaris bawahi pentingnya persiapan serius terkait Asesmen Madrasah yang akan menjadi salah satu penentu utama kelulusan.

Selain itu, Kriteria Kelulusan juga dijelaskan secara rinci diawal agar wali murid memiliki pemahaman yang jelas mengenai standar yang harus dicapai oleh siswa. Tidak hanya fokus pada aspek akademis, Bapak Abdul Qodir juga menekankan pentingnya persiapan secara psikis dan mental bagi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk persiapan menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA). Untuk mempersiapkan tes tersebut, perlu pembelajaran dan bimbingan khusus untuk memperoleh hasil yang maksimal. Sehingga ada jam tambahan dengan tim pengajar yang lebih kompeten dibidangnya.

"Kami tidak hanya ingin siswa kami cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental. Mari kita bantu mereka membangun kepercayaan diri dan strategi belajar yang efektif agar siap menghadapi setiap ujian, baik di madrasah maupun di jenjang pendidikan selanjutnya," pungkas Bapak Abdul Qodir, menutup sesi sosialisasi dengan harapan besar akan kolaborasi yang solid demi masa depan cerah para murid. Fz

Kegiatan Harian Kelas Tahfidz MIN 1 Pasuruan: Menata Hati dengan Setoran Hafalan Setelah Salat Duha

 


Pasuruan, 31 Juli 2025 – Setiap hari, suasana khusyuk menyelimuti Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan setelah pelaksanaan salat Duha. Bukan tanpa alasan, di waktu inilah para siswa kelas tahfidz memulai rutinitas harian mereka: menyetorkan hafalan Al-Qur'an. Kegiatan ini menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk generasi Qur'ani di MIN 1 Pasuruan.

Di bawah bimbingan penuh kasih dan ketelatenan Ustaz Muchammad Ulil Albab dan Ustazah Miftachur Rochmah, para santri dengan tertib mengantre untuk membacakan ayat-ayat suci yang telah mereka hafalkan. Suara-suara merdu dan lantang silih berganti mengisi ruang kelas, menciptakan atmosfer yang penuh keberkahan.

"Kegiatan setoran hafalan setelah salat Duha ini kami pilih karena pada waktu tersebut kondisi fisik dan pikiran anak-anak masih segar," jelas Ustaz Muchammad Ulil Albab. "Fokus mereka lebih terjaga, sehingga proses hafalan dan setoran bisa lebih maksimal."

Ustazah Miftachur Rochmah menambahkan, "Kami selalu berusaha menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan memotivasi. Anak-anak tidak hanya didorong untuk menghafal, tetapi juga memahami makna dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari."

Setiap harinya, para siswa akan menyetorkan hafalan baru atau mengulang hafalan lama untuk memperkuat ingatan mereka. Pembimbing akan dengan sabar menyimak, mengoreksi, dan memberikan arahan jika ada kesalahan dalam pelafalan atau tajwid. Interaksi personal antara guru dan siswa ini sangat penting untuk memastikan kualitas hafalan.

Kegiatan harian ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak penghafal Al-Qur'an, tetapi juga menanamkan karakter Islami, kedisiplinan, dan rasa cinta terhadap kitab suci. Dengan dukungan penuh dari pihak madrasah dan wali murid, kelas tahfidz MIN 1 Pasuruan terus berkomitmen untuk menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada ajaran Al-Qur'an.An.

Siswa-siswi MIN 1 Pasuruan Belajar Olahraga Penuh Keseruan Bersama Bapak Iwan Kurniandi

 

Pasuruan, 30 Juli 2025 — Pagi yang cerah di MIN 1 Pasuruan pada hari Selasa, 30 Juli 2025, diwarnai dengan semangat dan gelak tawa siswa-siswi yang mengikuti kegiatan olahraga bersama Bapak Iwan Kurniandi. Bertempat di halaman madrasah, sesi olahraga ini berlangsung meriah dan penuh keseruan, meninggalkan kesan yang luar biasa bagi seluruh peserta.


Di bawah bimbingan Bapak Iwan Kurniandi, para siswa diajak untuk melakukan berbagai gerakan senam dan permainan yang tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun kebersamaan. Dengan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan, Bapak Iwan berhasil membuat suasana belajar olahraga menjadi sangat hidup. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap instruksi, berlarian, melompat, dan tertawa lepas bersama teman-teman mereka.

Keringat yang membasahi wajah tidak mengurangi semangat mereka sedikit pun. Justru, hal tersebut menjadi bukti betapa serunya kegiatan pagi itu. Bapak Iwan Kurniandi, dengan kepiawaiannya, mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inspiratif, di mana olahraga bukan hanya kewajiban, tetapi juga momen yang dinanti-nanti.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan siswa-siswi terhadap olahraga sejak dini, serta menyadarkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Keseruan yang luar biasa pada sesi olahraga kali ini menjadi kenangan manis dan motivasi bagi siswa-siswi MIN 1 Pasuruan untuk terus aktif dan sehat.An.

Antusiasme Memuncak: Siswa-siswi MIN 1 Pasuruan Belajar Voli Dasar Bersama Bapak Mujibaturrahman

 

Pasuruan, 30 Juli 2025 – Halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan kemarin dipenuhi gelak tawa dan semangat membara. Seluruh siswa-siswi MIN 1 Pasuruan mengikuti sesi pembelajaran voli dasar yang dipimpin langsung oleh Bapak Mujibaturrahman. Suasana keseruan yang luar biasa ini tak hanya memperlihatkan antusiasme anak-anak, tetapi juga menjadi momen berharga dalam menumbuhkan minat mereka terhadap olahraga.

Sejak pagi, para siswa sudah berkumpul dengan wajah ceria dan penuh rasa ingin tahu. Bapak Mujibaturrahman, dengan sabar dan penuh semangat, mengenalkan dasar-dasar permainan voli, mulai dari posisi tubuh yang benar, cara memukul bola (passing bawah dan atas), hingga teknik servis sederhana. Ia tak hanya memberikan instruksi secara lisan, tetapi juga langsung mempraktikkan setiap gerakan, memastikan setiap siswa dapat memahami dengan baik.


Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika anak-anak mencoba mempraktikkan teknik passing. Meskipun pada awalnya banyak bola yang meleset atau jatuh, mereka tidak menyerah. Dukungan dari teman-teman dan arahan yang tak henti-hentinya dari Bapak Mujibaturrahman membuat semangat mereka terus membara. Sorak-sorai kegembiraan pecah setiap kali ada siswa yang berhasil melakukan passing dengan benar.

"Sangat menyenangkan! Saya jadi tahu bagaimana cara memukul bola voli dengan benar," ujar salah satu siswa kelas 4 dengan wajah berbinar. Sementara itu, siswa lainnya menambahkan, "Bapak Mujibaturrahman mengajarinya seru sekali, tidak membosankan!"

Bapak Mujibaturrahman sendiri mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat belajar anak-anak. "Saya senang melihat mereka begitu antusias. Tujuan kegiatan ini tidak hanya untuk mengajarkan teknik voli, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerjasama tim, dan pentingnya berolahraga sejak dini," tuturnya.

Kegiatan belajar voli dasar ini ditutup dengan sesi permainan kecil yang melibatkan seluruh siswa. Meskipun hanya permainan persahabatan, atmosfer kompetisi yang sehat dan kebersamaan sangat terasa. Keseruan yang luar biasa ini menjadi bukti bahwa belajar bisa sangat menyenangkan, apalagi jika dilakukan dengan metode yang interaktif dan didukung oleh pendidik yang berdedikasi. Momen ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi siswa-siswi MIN 1 Pasuruan untuk lebih aktif dalam kegiatan olahraga dan mengembangkan potensi diri mereka.An.

Semangat Pagi! Siswa Kelas 1 D Berolah Raga Bersama Ibu Suhartini dan Ibu H. Tatik

 

Pasuruan, 30 Juli 2025 – Pagi yang cerah di Probolinggo diwarnai keceriaan para siswa kelas 1 yang bersemangat mengikuti kegiatan olahraga. Mereka tampak antusias bergerak dan berinteraksi di bawah bimbingan langsung dua guru hebat, Ibu Suhartini dan Ibu H. Tatik.

Kegiatan olahraga ini rutin diadakan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Anak-anak diajak melakukan berbagai gerakan dasar seperti pemanasan, lari-lari kecil, melompat, hingga permainan sederhana yang melatih motorik kasar mereka. Dengan arahan yang sabar dan penuh perhatian dari Ibu Suhartini, para siswa mengikuti setiap instruksi dengan gembira.

"Penting sekali bagi anak-anak untuk aktif bergerak dan berolahraga. Selain menjaga kesehatan fisik, kegiatan ini juga membantu mereka mengembangkan koordinasi dan interaksi sosial," ujar Ibu H. Tatik yang turut mendampingi dan sesekali memberikan semangat kepada para siswa.

Wajah-wajah mungil itu berseri-seri penuh tawa saat mereka berusaha menirukan gerakan yang dicontohkan. Ada yang berlari mengejar teman, ada pula yang tertawa geli saat mencoba melompat tinggi. Ibu Suhartini dan Ibu H. Tatik memastikan setiap anak merasa nyaman dan termotivasi untuk berpartisipasi. Mereka tidak hanya berperan sebagai pembimbing, tetapi juga teman bermain yang akrab dengan anak-anak.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga membangun karakter seperti kerja sama, sportivitas, dan disiplin. Diharapkan, dengan bimbingan kedua Ibu guru ini, siswa kelas 1 dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat, aktif, dan bersemangat.An

Keseruan Bermain dan Berolahraga di Luar Kelas, Siswa Kelas 1 MIN 1 Pasuruan Ceria Melewati Rintangan Teman

 




Pasuruan, 29 Juli 2025 – Gelak tawa dan sorak sorai ceria memenuhi halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan hari ini. Bukan karena pelajaran yang menegangkan, melainkan karena keseruan siswa-siswi kelas 1 yang asyik bermain dan berolahraga di luar kelas!


Dalam sesi olahraga yang berbeda dari biasanya, para siswa diajak untuk tidak hanya bergerak aktif, tetapi juga melatih kelincahan dan koordinasi mereka. Permainan inti yang menjadi bintang hari ini adalah "lewati teman berderet". Dengan bimbingan guru, Ibu Mutrofin, Bu Tuchfatul Aliyah, bu Bibah, anak-anak dengan semangat tinggi melewati teman-teman mereka yang duduk berjejer rapi di lantai.

"Permainan ini sangat bagus untuk melatih motorik kasar anak, sekaligus membangun interaksi positif di antara mereka," jelas Ibu Tuchfatul Aliyah sambil tersenyum melihat antusiasme murid-muridnya. "Mereka harus berpikir bagaimana cara melewati temannya tanpa menyentuh, bahkan ada yang meliuk-liuk!"

Siswa-siswi terlihat sangat menikmati momen ini. Wajah-wajah mungil mereka berseri-seri penuh kegembiraan saat berhasil melewati "rintangan" teman-teman mereka. Beberapa di antaranya bahkan menciptakan gaya unik mereka sendiri untuk melewati barisan, memicu tawa dari teman-teman lainnya.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar bermain, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas sejak dini. Mereka belajar untuk sabar menunggu giliran, memberikan semangat kepada teman, dan tentunya, bergerak aktif agar tubuh tetap sehat.

Keseruan bermain di luar kelas ini menjadi angin segar bagi para siswa kelas 1, memberikan mereka kesempatan untuk melepaskan energi, belajar sambil bergerak, dan menciptakan kenangan indah bersama teman-teman. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak MIN 1 Pasuruan!. An

MIN 1 Pasuruan Semarakkan Hari Anak Nasional 2025 dengan Berbagai Lomba Kreatif

 

Pasuruan, 28 Juli 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan menggelar serangkaian lomba kreatif yang melibatkan seluruh siswa. Acara yang bertujuan untuk menggali potensi dan bakat anak-anak ini meliputi lomba puisi, melukis, dan mengarang.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya karya yang terkumpul. Setiap lomba menuntut kreativitas dan imajinasi siswa untuk menghasilkan karya terbaik. 

"Kami sangat senang melihat semangat anak-anak dalam mengikuti lomba ini. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk berekspresi dan menunjukkan bakat yang terpendam," ujar salah seorang guru MIN 1 Pasuruan.

Puncak perayaan Hari Anak Nasional di MIN 1 Pasuruan akan dilangsungkan bertepatan dengan upacara bendera. Pada momen istimewa tersebut, hadiah-hadiah bagi para pemenang lomba akan dibagikan secara langsung oleh Kepala Sekolah,Waka Kurikulum, perwakilan guru, dan tim humas MIN 1 Pasuruan. Pembagian hadiah ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para siswa untuk terus berprestasi di masa depan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen MIN 1 Pasuruan dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam pengembangan minat dan bakat. Dengan adanya peringatan Hari Anak Nasional ini, diharapkan kesadaran akan hak-hak anak dan pentingnya perlindungan anak semakin meningkat di lingkungan sekolah dan masyarakat.An

Upacara Bendera di MIN 1 Pasuruan, Tekankan Kebersihan

Pada hariSenin, tanggal 28 Juli 2025, MIN 1 Pasuruan melaksanakan upacara bendera rutin yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan tenaga pendidik. Upacara yang berlangsung khidmat dan tertib ini dipimpin langsung oleh Kepala MIN 1 Pasuruan, Bapak Abdul Qodir, M.Pd., yang bertindak sebagai pembina upacara.




Petugas Upacara 6 A

Dalam sambutannya, Bapak Abdul Qodir, M.Pd. menyampaikan pesan penting mengenai kebersihan , baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri pribadi. Beliau menekankan bahwa menjaga kebersihan merupakan bagian dari iman dan bentuk ketaqwaan terhadap Allah SWT. “Kebersihan tidak hanya tanggung jawab petugas kebersihan sekolah, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita jaga kebersihan kelas, lingkungan sekolah, dan lingkungan rumah sebagai bentuk cinta tanah air dan ketaatan pada ajaran agama,” ujar Bapak Kepala Sekolah.

Selain itu, Bapak Abdul Qodir juga mengapresiasi kedisiplinan dan semangat para peserta didik, khususnya kelas 6A yang bertugas sebagai petugas upacara. Kelas 6A tampil sangat luar biasa, dengan penampilan yang rapi, gerakan yang kompak, serta sikap yang penuh khidmat sepanjang jalannya upacara. Mereka menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalitas layaknya pasukan pengibar bendera yang sesungguhnya.

Upacara berlangsung lancar dan khidmat, diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh pembina upacara. Semoga semangat kebersihan dan kedisiplinan yang ditanamkan melalui kegiatan ini dapat terus terjaga dan menjadi bagian dari budaya sekolah yang unggul dan islami.An.

Penguatan Kinerja Internal: Kepala MIN 1 Pasuruan Bekali Calon PPPK untuk Adaptasi Tugas

 


Pasuruan, 26 Juli 2025 – Bertempat di ruang  Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan, Bapak Abdul Qodir, M.Pd.I, Kepala MIN 1 Pasuruan, memberikan pembinaan kepada para Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) MIN 1 Pasuruan. Pembinaan ini secara khusus berfokus pada penguatan internal kinerja pegawai sebagai alat adaptasi tugas di lingkungan madrasah.

Dalam arahannya, Bapak Abdul Qodir menekankan pentingnya setiap calon PPPK memiliki fondasi kinerja yang kuat. "Sebagai abdi negara dan bagian dari keluarga besar MIN 1 Pasuruan, Anda dituntut untuk tidak hanya menguasai tugas pokok dan fungsi, tetapi juga memiliki adaptasi tinggi terhadap berbagai dinamika yang ada," ujar Bapak Abdul Qodir. Beliau menambahkan bahwa penguatan kinerja internal mencakup beberapa aspek krusial, seperti disiplin, integritas, profesionalisme, dan kemampuan bekerja sama dalam tim.

Pembinaan ini bertujuan untuk membekali para calon PPPK agar siap menghadapi tantangan dan perubahan dalam lingkungan kerja. "Dunia pendidikan terus berkembang, dan begitu pula tugas-tugas kita. Dengan kinerja internal yang solid, setiap pegawai akan lebih mudah beradaptasi dengan kebijakan baru, metode pengajaran terkini, maupun perubahan kurikulum," jelasnya.

Sesi pembinaan diisi dengan diskusi interaktif dan penyampaian materi yang relevan, mengajak para calon PPPK untuk merefleksikan peran mereka sebagai agen perubahan di madrasah. Diharapkan, dengan pembinaan ini, para calon PPPK MIN 1 Pasuruan tidak hanya menjadi pegawai yang cakap secara teknis, tetapi juga memiliki mentalitas adaptif dan kontributif terhadap kemajuan MIN 1 Pasuruan.


MIN 1 Pasuruan Peringati Hari Anak Nasional 2025: Wujudkan Madrasah Ramah Anak yang Aman dan Nyaman


Pasuruan, 23 Juli 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan hari ini memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025 dengan penuh suka cita. Upacara bendera spesial digelar di halaman madrasah, dipimpin langsung oleh  Bapak Abdul Mu'id, M.Pd. Dalam amanatnya, Bapak Abdul Mu'id menekankan pentingnya menciptakan lingkungan madrasah yang ramah anak, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta didik.

Dalam sambutannya, Bapak Abdul Mu'id menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional bukan hanya sekadar perayaan, melainkan momentum untuk kembali mengingat dan memenuhi hak-hak anak. "Setiap anak berhak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung, di mana mereka merasa aman dari segala bentuk kekerasan, nyaman untuk belajar, dan bebas berekspresi," ujarnya.

Beliau juga menegaskan komitmen MIN 1 Pasuruan untuk terus mewujudkan madrasah ramah anak. Ini mencakup beberapa aspek, antara lain:

  • Keamanan Fisik dan Psikis: Memastikan area madrasah aman dari bahaya fisik, serta menciptakan iklim yang bebas dari perundungan dan diskriminasi.

  • Lingkungan Belajar yang Mendukung: Menyediakan fasilitas yang memadai, metode pembelajaran yang interaktif, dan guru-guru yang peduli serta responsif terhadap kebutuhan anak.

  • Partisipasi Anak: Mendorong anak-anak untuk aktif dalam berbagai kegiatan madrasah, mendengarkan pendapat mereka, dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan mereka.

  • Perlindungan Khusus: Memberikan perhatian lebih kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus dan memastikan mereka mendapatkan hak yang sama.

Acara peringatan Hari Anak Nasional di MIN 1 Pasuruan juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari para siswa, mulai dari tari-tarian tradisional, pembacaan puisi, hingga paduan suara. Hal ini menunjukkan potensi dan kreativitas anak-anak MIN 1 Pasuruan yang luar biasa.

Dengan peringatan Hari Anak Nasional ini, MIN 1 Pasuruan semakin mantap dalam komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berpihak pada anak, dan menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, serta berakhlak mulia.An. 

Penyusunan Dokumen Kurikulum Siap Songsong Tahun Ajaran 2025-2026

Beji –MIN 1 Pasuruan hari ini Selasa, 22 Juli 2025 menyelenggarakan Pembukuan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Kurikulum PM, KBC, PPI, dan MRA. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan madrasah dalam menghadapi tahun ajaran baru 2025-2026 dengan dokumen kurikulum yang komprehensif dan relevan.

Acara Bimtek dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Kepala Madrasah, Bapak Abdul Qodir, S.Pd.I., M.Pd. Dalam arahannya, Bapak Abdul Qodir menekankan pentingnya tanggung jawab dalam menyusun dokumen kurikulum ini, dan yang hadir dalam bimbingan teknis tersebut agar melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, mengingat perannya yang krusial bagi proses belajar mengajar di MIN 1 Pasuruan.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah para pengawas madrasah, Ibu Dra. Choyatin Nasukha, M.Pd.I. dan Ibu Dra. Nurcholifah M.Pd.I., yang memberikan dukungan dan arahan. Kehadiran Ketua Komite Madrasah, Bapak Khoironi Akhmad, juga menunjukkan sinergi antara pihak madrasah dan komite dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan.


Setelah acara inti pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyusunan Dokumen 1 Kurikulum MIN 1 Pasuruan. Sesi ini dipandu langsung oleh Bapak H. Ahmad Zamroni, yang merupakan bidang kurikulum di MIN 1 Pasuruan. Dengan bimbingan beliau, para peserta Bimtek diharapkan dapat m8enghasilkan dokumen kurikulum yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Bimtek ini menjadi langkah strategis bagi MIN 1 Pasuruan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan.Fz.

Rapat Koordinasi Persiapan Pembelajaran Tahun Ajaran 2025/2026


Pasuruan, 19 Juli 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan hari ini melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dalam rangka persiapan menyambut tahun ajaran baru 2025/2026. Rakor ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah dan dihadiri oleh seluruh staf pengajar dan pegawai MIN 1 Pasuruan. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan proses belajar mengajar (PBM) dapat berjalan lebih semangat dan sesuai program yang telah ditetapkan.

Dalam arahannya, Kepala Madrasah bapak Abd. Qodir, S.Pd.I., M.Pd beliau menyampaikan beberapa poin penting terkait persiapan pembelajaran, antara lain:

  1. Rapat Koordinasi Persiapan Pembelajaran Tahun Ajaran 2025/2026
  2. Jadwal Pelajaran: Penyusunan jadwal pelajaran menjadi fokus utama untuk memastikan kelancaran kegiatan belajar mengajar di setiap kelas.
  3. Jadwal Pembinaan dan Pendampingan Penyusunan Dokumen 1: Kepala Madrasah menekankan pentingnya pembinaan dan pendampingan bagi guru dalam penyusunan Dokumen 1 kurikulum, guna memastikan keselarasan dengan standar yang berlaku. Pembinaan akan dilaksanakan hari Selasa tanggal 22 Juli 2025 oleh pengawas madrasah.
  4. Program Tahfid dilakukan kelas 1 sampai kelas 6 dan Kelas Tahfid (masuk dalam kegiatan Intrakurikuler): Inovasi dalam pembelajaran tahfid Al-Qur'an menjadi sorotan, di mana program dan kelas tahfid akan diintegrasikan ke dalam kegiatan intrakurikuler. Sedangkan kelas tahfid merupakan program unggulan di MIN 1 Pasuruan yang menunjukkan komitmen madrasah terhadap penguatan nilai-nilai agama.
  5. Kegiatan Keagamaan (Ta'mir): Penguatan kegiatan keagamaan, khususnya program ta'mir, akan terus digalakkan untuk membentuk karakter siswa yang agamis dan berakhlak mulia khususnya kegiatan sholat berjamaah.
  6. Kegiatan Ekstrakurikuler: Ragam kegiatan ekstrakurikuler akan dipersiapkan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di berbagai bidang akademik dan non-akademik.
  7. Tugas Pegawai MIN 1 Pasuruan: Pembagian tugas dan tanggung jawab seluruh pegawai madrasah juga dibahas secara detail guna mendukung kelancaran seluruh aktivitas di madrasah.

 

 

Sementara itu, Koordinator Kurikulum Bidang PBM ibu Lutfiatul Khusna, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan informasi penting terkait implementasi kurikulum baru. "Dalam kurikulum baru, beban mengajar untuk guru ditetapkan 45 jam pelajaran," jelasnya. Namun, ia menambahkan bahwa akan dilakukan penyederhanaan lebih lanjut terhadap beban mengajar ini agar lebih efisien dan tidak memberatkan guru.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, MIN 1 Pasuruan berkomitmen untuk menyongsong tahun ajaran 2025/2026 dengan persiapan matang, semangat baru, dan implementasi program yang lebih terarah demi menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan berkualitas. Fz

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMPERKUAT SYIAR MADRASAH DI MIN 1 PASURUAN

                                           

Media sosial kini menjadi salah satu sarana yang sangat efektif dalam menyebarkan informasi, membangun citra positif, serta memperluas jangkauan komunikasi. Di lingkungan pendidikan, khususnya madrasah seperti MIN 1 Pasuruan (Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kabupaten Pasuruan) , media sosial memiliki peran strategis dalam memperkuat syiar madrasah , baik dari sisi internal maupun eksternal.

Berikut adalah penjabaran peran media sosial dalam memperkuat syiar MIN 1 Pasuruan

1. Media Penyebaran Informasi Kegiatan Madrasah

MIN 1 Pasuruan memanfaatkan media sosial seperti Web Site, Instagram, Facebook, YouTube, dan WhatsApp, dengan nama :

Web                  : https://cintamin1pasuruan.blogspot.com/

Instagram :  min1.pasuruan

Tiktok          : min1.pasuruan

Facebook : MINSAPAS

Watshap         : https://whatsapp.com/channel/0029VbAwFkIE50UcdAJvoc1A

Youtube         : https://www.youtube.com/@cintamin1pasuruanselalu

Hal ini digunakan untuk mempublikasikan berbagai kegiatan madrasah, seperti:

Kegiatan belajar mengajar (KBM)

Kegiatan ekstrakurikuler (pramuka, tahfiz, kaligrafi, dll.)

Prestasi siswa dan guru

Peringatan hari besar Islam

Kegiatan sosial dan keagamaan Dampak positif:

Masyarakat lebih mudah mengakses informasi terkini tentang madrasah.

Meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas madrasah.

2. Membangun Citra Positif dan Profesional Madrasah

Dengan konten yang menarik dan informatif, media sosial membantu MIN 1 Pasuruan untuk menunjukkan identitas sebagai madrasah yang modern, inovatif, dan tetap menjaga nilai-nilai keislaman.

Contoh strategi:

Membuat profil media sosial yang profesional dan konsisten.

Menampilkan keunggulan kurikulum, fasilitas, dan program unggulan.

Menggunakan visual yang menarik (foto, video, infografis).

 

Dampak positif:

Menarik minat calon peserta didik dan orang tua.

Meningkatkan kredibilitas madrasah di mata masyarakat dan stakeholder.

3. Sebagai Sarana Dakwah dan Pendidikan Keagamaan

Media sosial bisa digunakan sebagai sarana syiar Islam , khususnya dalam konteks pendidikan. MIN 1 Pasuruan dapat membagikan:

Tausiyah singkat

Doa harian

Kisah teladan para Nabi dan Sahabat

Materi pembelajaran agama yang mudah dipahami Dampak positif:

Memperluas jangkauan dakwah ke masyarakat luas.

Memberikan nilai edukasi tambahan kepada siswa dan masyarakat.

4. Meningkatkan Interaksi dengan Orang Tua dan Alumni

Media sosial juga menjadi sarana komunikasi dua arah antara madrasah dengan orang tua siswa dan alumni. MIN 1 Pasuruan bisa memanfaatkannya untuk:

Memberikan informasi perkembangan siswa

Menerima masukan dan saran dari orang tua

Menjalin silaturahmi dengan alumni

Mengajak partisipasi dalam kegiatan madrasah Dampak positif:

Membangun hubungan yang harmonis dan kolaboratif.

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kemajuan madrasah.

5. Mendukung Peningkatan Mutu dan Inovasi Pembelajaran Melalui media sosial, guru dan staf MIN 1 Pasuruan dapat:

Berbagi pengalaman pembelajaran inovatif

Mengikuti perkembangan metode pendidikan terkini

Berkolaborasi dengan madrasah lain

Mengikuti pelatihan atau webinar yang diadakan oleh instansi pendidikan lain Dampak positif:

Meningkatkan profesionalisme pendidik.

Memperkenalkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi.

6. Menjangkau Komunitas Luar dan Menumbuhkan Jejaring

 

Dengan adanya media sosial, MIN 1 Pasuruan tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar, tetapi juga dapat dikenal secara nasional bahkan internasional.

Contoh:

Bekerja sama dengan madrasah lain dalam kegiatan virtual.

Mengikuti kompetisi atau program nasional yang memanfaatkan platform digital.

Menjadi inspirasi madrasah-madrasah lain. Dampak positif:

Membuka peluang kolaborasi dan pengembangan madrasah.

Meningkatkan reputasi madrasah sebagai lembaga pendidikan islam yang aktif dan inovatif.


Rekomendasi Pengembangan Media Sosial MIN 1 Pasuruan:

1. Pembentukan tim media sosial khusus yang bertanggung jawab atas konten dan strategi digital.

2. Pelatihan digital marketing dan konten kreatif bagi guru dan staf.

3. Penggunaan hashtag dan tagar khusus untuk memudahkan promosi (misal: #MIN1Pasuruan, #MadrasahHebat, #SyiarIslam).

4. Kolaborasi dengan influencer atau tokoh lokal untuk memperluas jangkauan.

5. Evaluasi rutin terhadap kinerja media sosial untuk mengetahui respon publik dan efektivitas strategi.


Penutup

Media sosial bukan hanya alat komunikasi biasa, tetapi juga sarana syiar dan promosi yang strategis . Dengan pengelolaan yang profesional dan berorientasi pada nilai-nilai keislaman, MIN 1 Pasuruan dapat memanfaatkan media sosial untuk memperkuat eksistensi, meningkatkan mutu, dan memperluas pengaruhnya dalam dunia pendidikan Islam.

Jika dikelola dengan baik, media sosial akan menjadi jembatan antara madrasah, masyarakat, dan dunia digital yang semakin berkembang pesat.Aq.


MIN 1 Pasuruan Gelar Istighasah Jumat Legi: Perkuat Doa Bersama dan Kesadaran Beribadah Umat

 


Pasuruan, 18 Juli 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan hari ini menggelar acara istighasah akbar dalam rangka Jumat Legi, sebuah momen yang dipercaya memiliki keberkahantersendiri. Acara yang dipusatkan di mushollah dan halaman MIN 1 Pasuruan ini dihadiri oleh 870 an  jamaah, terdiri dari guru, siswa, dan warrga MIN 1 Pasuruan yang bersama-sama memanjatkan doa dan dzikir untuk peningkatan pelaksanaan ibadah serta kesadaran umat

Istigasah yang dimulai sejak pagi hari ini diawali dengan salat Duha berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin, istighoasah dipimpin oleh guru. Suasana tenang  dan penuh kekhusyukan menyelimuti seluruh area madrasah, mencerminkan kerinduan jamaah akan siraman rohani.
           

                                          
Kepala MIN 1 Pasuruan, Bapak Abdul Qodir, SPd.I, M.Pd., menegaskan  istigasah ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga madrasah, sekaligus menjadi sarana muhasabah diri. "Melalui istigasah ini, kita berharap dapat memohon pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT, serta meningkatkan kualitas ibadah kita sehari-hari. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya," ujarnya.


Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya ibadah dalam kehidupan. "Selain doa bersama, istigasah ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan diri, sejauh mana kita telah melaksanakan kewajiban beribadah dengan baik, dan bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih bertakwa," imbuhnya.


Salah seorang ibu guru  yang hadir, Ibu Wiwit, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. "Kami sangat senang dengan adanya istigasah ini. Ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk berkumpul dan berdoa bersama, sekaligus memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kami tentang pentingnya nilai-nilai spiritual," tuturnya.


Rangkain acara, imam dhuha Ust. H. Ahmad Zamroni, Yasin dipimpin Ust. Khamim Ma'ruf, Pengatur acara Ust. Miftahul Jinan. Puncak acara istigasah ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Munir. Diharapkan, melalui kegiatan istigasah Jumat Legi ini, semangat kebersamaan dalam beribadah dan kesadaran spiritual di kalangan masyarakat, khususnya keluarga besar MIN 1 Pasuruan, dapat terus meningkat dan membawa keberkahan bagi semua.An.





Darma Wanita Persatuan (DWP) Gelar Pengukuhan, Sertijab dan Rapat Kerja Perdana

Pasuruan, 16 Juli 2025 – Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, unit kerja Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan, menggelar serangkaian kegiatan penting yang menandai babak baru kepengurusan dan program kerja.  

Kegiatan ini meliputi pengukuhan agen dan duta moderasi beragama yang bertempat di aula terbuka, serah terima jabatan ketua DWP, serta rapat kerja untuk menyusun program strategis di ruang kelas 4B.

1. Kegiatan diawali dengan pengukuhan Agen dan Duta Moderasi Beragama. Ini menunjukkan komitmen DWP MIN 1 Pasuruan dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan madrasah dan masyarakat.

2.  Momen penting selanjutnya adalah Serah Terima Jabatan Ketua DWP MIN 1 Pasuruan dari Ibu Hj. Mamluah Abd. Muid kepada Ibu Shobahul Khoir Abd. Qodir. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa semangat dan inovasi baru bagi organisasi DWP SUB UNIT MIN 1 PASURUAN.


3. Acara kemudian dilanjutkan dengan Rapat Pengurus Anggota DWP untuk menyusun program kerja periode mendatang. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua, Ibu Eka Yuliana, ini menghasilkan beberapa keputusan penting diantaranya:

  -  Pertemuan wajib bagi para istri PNS setiap tiga bulan sekali. 

 - Untuk mendorong partisipasi aktif, DWP juga akan memberlakukan sanksi yang bersifat membangun bagi anggota yang tidak pernah hadir dalam pertemuan wajib tersebut.

 - Kegiatan DWP diantaranya akan digandeng dengan PHBI dan PHBN.

Jajaran kepengurusan DWP MIN 1 Pasuruan periode ini adalah:

 * Ketua: Ibu Shobahul Khoir Qodir

 * Wakil Ketua: Ibu Eka Yuliana

 * Sekretaris: Ibu Tuchfatul Aliyah

 * Bendahara: Ibu Siti Fatimah Mustofa 

Kepala MIN 1 Pasuruan turut hadir dan memberi sambutan, diantaranya beliau memberikan semangat dan dukungan penuh terhadap seluruh program baru DWP. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung kemajuan madrasah dan kesejahteraan keluarga PNS.

Sambutan juga diberikan oleh Ketua DWP lama, Ibu Hj. Mamluah Abd. Muid, yang menyampaikan terima kasih atas dukungan dan semangat kebersamaan selama masa kepemimpinannya. Selanjutnya, Ketua DWP baru, Ibu Shobahul Khoir Qodir, menyampaikan visi dan misinya untuk memajukan DWP MIN 1 Pasuruan. Sambutan dari Bendahara DWP juga menambah semangat dan kebersamaan dalam acara tersebut.

Seluruh rangkaian acara dipandu dengan apik oleh Sekretaris DWP, Ibu Tuchfatul Aliyah, yang bertindak sebagai pembawa acara dari awal hingga akhir. Dengan semangat dan kepengurusan baru, DWP MIN 1 Pasuruan siap menjalankan program-program inovatifnya demi kemajuan bersama. Fz

Tari Joko Sambang Meriahkan Penutupan MATSAMA MIN 1 Pasuruan, Lestarikan Budaya Lokal

Pasuruan, 16 Juli 2025 – Suasana penuh semangat dan kebanggaan budaya mewarnai penutupan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan hari ini. Puncak acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan istimewa tari kreasi Joko Sambang, yang tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya lokal di kalangan generasi muda.

Pertunjukan tari Joko Sambang yang memukau ini dibawakan oleh siswa-siswi MIN 1 Pasuruan dengan penuh penghayatan, berhasil menarik perhatian seluruh hadirin. Gerakan yang dinamis dan kostum yang indah menambah semarak suasana, menunjukkan bakat dan dedikasi mereka dalam melestarikan seni tradisional.

Acara penutupan MATSAMA ini turut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif MIN 1 Pasuruan dalam mengintegrasikan pelestarian budaya ke dalam kegiatan sekolah. Kehadiran beliau menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa.

Kepala MIN 1 Pasuruan dalam sambutannya menyampaikan bahwa penampilan tari Joko Sambang merupakan bagian dari upaya madrasah untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya daerah sejak dini. "Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mencintai budayanya sendiri," ujarnya.

Penutupan MATSAMA tahun ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan bagi siswa-siswi baru dengan lingkungan madrasah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen MIN 1 Pasuruan dalam melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya lokal. Diharapkan, kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan menginspirasi madrasah-madrasah lain untuk turut serta dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia.An

Hj. Sofi Maharani Kukuhkan Agen dan Duta Moderasi Beragama di MIN 1 Pasuruan

 


Pasuruan, 16 Juli 2025 – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Hj. Sofi Maharani, S.H., hari ini secara resmi mengukuhkan Agen Moderasi dan Duta Moderasi Beragama di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan. Pengukuhan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pendidikan karakter siswa melalui internalisasi nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan madrasah.

Acara pengukuhan ini dilaksanakan bersamaan dengan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025/2026, menandakan komitmen MIN 1 Pasuruan untuk menanamkan pemahaman moderasi beragama sejak dini kepada peserta didik baru.

Dalam sambutannya, Hj. Sofi Maharani menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi dalam membangun kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam. Beliau berharap para agen dan duta yang telah dikukuhkan dapat menjadi teladan dan motor penggerak dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi, baik di lingkungan madrasah maupun di komunitas mereka masing-masing.

"Pengukuhan Agen dan Duta Moderasi Beragama ini adalah momentum penting. Anda  adalah garda terdepan dalam menyuarakan dan mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama, yang mencakup sikap toleransi, keseimbangan, serta menghargai perbedaan," Pesan kepala MIN 1 Pasuruan.

Kepala MIN 1 Pasuruan dan seluruh koordinator bidang turut hadir dalam acara ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif penguatan moderasi beragama di madrasah tersebut. Diharapkan, program ini dapat berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi pembentukan karakter siswa yang religius, moderat, dan nasionalis.An.


MATSAMA di MIN 1 Pasuruan: Moderasi Beragama dan Literasi untuk Kelas VI


Pasuruan, 15 Juli 2025 – Kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran baru 2025/2026 di MIN 1 Pasuruan berlangsung khidmat dan penuh makna. Pada hari Selasa, 15 Juli 2025, salah satu rangkaian kegiatan MATSAMA kelas VI dilaksanakan di Mushollah Al Kaprawi dengan tema utama Moderasi Beragama . Kegiatan ini juga mengangkat pentingnya literasi sebagai bagian dari pengembangan karakter siswa.

Acara yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VI tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Abdul Qodir, S.Pd.I,M.Pd., selaku Kepala MIN 1 Pasuruan. Dalam perayaannya, beliau menyampaikan penghargaan atas penyelenggaraan kegiatan ini dan tekanan pentingnya nilai-nilai moderasi dalam masyarakat dan beragama bagi generasi muda.

“Moderasi beragama adalah fondasi penting agar kita bisa hidup rukun dalam keberagaman. Anak-anak harus dibekali pemahaman agama yang seimbang, toleran, dan inklusif,” ujarnya.

Sebagai pembicara utama dalam sesi ini, Ibu Maufuza, M.Pd., membawakan materi tentang moderasi beragam dengan gaya penyampaian yang interaktif dan mudah dipahami oleh siswa. Beliau menjelaskan bahwa moderasi bukan berarti memaksakan keyakinan, tetapi justru memperkuat identitas agama dengan cara yang damai dan saling menghargai.

Selain itu, Ibu Maufuza juga memuat topik literasi dalam paparannya. Menurutnya, kemampuan membaca dan menulis adalah kunci untuk memahami ajaran agama secara lebih mendalam serta mengakses ilmu pengetahuan dari berbagai sumber.

“Literasi tidak hanya soal membaca buku pelajaran, tapi juga membaca kitab suci, artikel, atau sumber informasi lainnya dengan kritis dan bijak,” imbuhnya.

Para siswa terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab setelah menyampaikan materi. Sejumlah pertanyaan seputar toleransi, perbedaan agama, serta manfaat membaca buku pun dilontarkan oleh peserta.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam MATSAMA yang bertujuan tidak hanya mengenalkan lingkungan madrasah, tetapi juga membentuk karakter siswa yang religius, moderat, dan suka membaca.An.

MIN 1 Pasuruan Sambut Siswa Baru dengan MATSAMA Penuh Semangat

 

Penyematan Tanda Peserta

Pasuruan, 14 Juli 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasuruan hari ini memulai kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Ajaran 2025-2026. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16  Juli 2025, ini dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Bapak Abdul Qodir, S.Pd.I., M.Pd., dengan penuh antusiasme.

MATSAMA merupakan kegiatan pengenalan lingkungan madrasah bagi siswa-siswi baru. Pada hari pertama ini, kemeriahan sudah terasa sejak pagi. Seluruh peserta didik baru berkumpul di halaman madrasah dengan seragam rapi dan wajah ceria.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan hangat dari Bapak Abdul Qodir. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat datang kepada seluruh siswa baru dan berharap mereka dapat segera beradaptasi serta merasa nyaman belajar di MIN 1 Pasuruan.

Puncak acara pembukaan ditandai dengan dua momen simbolis yang penuh makna: penyematan tanda peserta MATSAMA dan pelepasan balon. Satu per satu siswa baru maju ke depan untuk menerima tanda peserta yang disematkan langsung oleh Bapak Kepala Madrasah dan para guru. Momen ini menandakan bahwa mereka telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar MIN 1 Pasuruan.

Selanjutnya, suasana haru dan gembira bercampur aduk saat puluhan balon berbagai warna dilepaskan ke udara. Balon-balon tersebut melambangkan harapan dan cita-cita tinggi yang ingin diraih oleh para siswa baru di MIN 1 Pasuruan.

"Kegiatan MATSAMA ini kami rancang agar siswa-siswi baru dapat mengenal lingkungan madrasah, para guru, dan teman-teman mereka dengan suasana yang menyenangkan," ujar Bapak Abdul Qodir di sela-sela acara. "Kami berharap mereka dapat memulai perjalanan pendidikan mereka di sini dengan semangat baru dan motivasi yang tinggi."

Kegiatan MATSAMA akan dilanjutkan besok, 15 Juli 2025, dengan beragam agenda pengenalan lain yang dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dan merasa nyaman di lingkungan MIN 1 Pasuruan. An.