Beji, 31 Juli 2025 – Ratusan wali murid dan tenaga pendidik memenuhi aula MIN 1 Pasuruan dalam acara Sosialisasi dan Penyampaian Visi Misi madrasah. Hadir Ketua Komite Madrasah Ust Khoironi Akhmad, Ketua Penjamin Mutu, Ketua Humas, Koordinator Paguyuban Wali Murid, guru serta seluruh wali murid kelas VI.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pandangan dan langkah bersama dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang diusung oleh madrasah.
Kepala Madrasah Bapak Abdul Qodir, S.Pd.I., M.Pd. dalam sambutannya menegaskan komitmen madrasah untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Beliau memaparkan bahwa visi madrasah adalah "Madrasah dengan lulusan yang memiliki CINTA," yang merupakan akronim dari Cerdas, Inovatif, Nerampil, dan Agamis.
"Kami ingin setiap lulusan dari madrasah ini tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu berinovasi dan terampil dalam menghadapi tantangan zaman. Yang terpenting, mereka memiliki fondasi keagamaan yang kuat dan menjadi pribadi yang agamis," ujar Bapak Abdul Qodir.
Dalam kesempatan yang sama, beliau menyampaikan program unggulan yang akan menjadi fokus madrasah, diantaranya Kelas Tahfidz dan Program Literasi Numerasi. Program Kelas Tahfidz dirancang untuk memfasilitasi siswa yang memiliki minat dan bakat dalam menghafal Al-Qur'an, sementara Program Literasi Numerasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung, yang sangat penting untuk menunjang prestasi di berbagai mata pelajaran.
Sosialisasi ini disambut baik oleh para wali murid, yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mendukung program-program tersebut. Diharapkan, melalui sinergi antara madrasah, orang tua, dan murid, visi "CINTA" dapat terwujud dan melahirkan lulusan yang berprestasi dan berkarakter.
Usai menyampaikan Visi Misi MIN 1 Pasuruan secara tuntas. Bapak kepala Madrasah melanjutkan sosialisasi program kelas VI tahun ajaran 2025/2026 Acara ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi dan membangun sinergi antara madrasah dan orang tua demi keberhasilan siswa di tingkat akhir.
Kepala Madrasah, Bapak Abdul Qodir, menjadi pembicara utama dalam acara ini. Dengan gaya bahasa yang sangat komunikatif dan inspiratif, beliau memaparkan secara mendetail seluruh program kelas VI yang akan berjalan selama satu tahun ke depan. Bapak Abdul Qodir tidak hanya menjelaskan, namun mengajak seluruh wali murid secara aktif dalam setiap tahapan program.
"Anak-anak kita adalah tanggung jawab kita bersama. Madrasah telah menyiapkan berbagai program terbaik, namun tanpa dukungan dan kolaborasi aktif dari Bapak dan Ibu sekalian, hasilnya tidak akan maksimal," ujar Bapak Abdul Qodir dengan semangat yang disambut antusias oleh para hadirin. Beliau menekankan pentingnya komunikasi dua arah dan peran aktif wali murid dalam memantau serta mendukung proses belajar mengajar di rumah.
Fokus Utama dalam sosialisasi program tersebut adalah: Asesmen Madrasah, Kelulusan, dan Kesiapan menghadapi TKA dan Asesmen madrasah serta kesiapan Mental. Selain itu ada 6 kegiatan di kelas VI yang perlu didiskusikan diantaranya:
1. Persiapan Ujian Madrasah (Asesmen Madrasah) termasuk TKA
2. Ketuntasan materi hafalan
3. Biaya ujian
4. Tasyakuran/ wisuda?
5. Dan lain-lain
Semua kegiatan didiskusikan bersama kepala madrasah, wali murid dan guru. Tahun ini ada pergantian wali kelas Vl, dan sebagai ketua koordinatornya ibu Eka Marginingsih. Beliau juga turut mendampingi bersama guru, walimurid dalam acara rapat sosialisasi, koordinasi kegiatan kelas VI.
Diakhir kepala madrasah juga memberikan penekanan dan perhatian khusus pada beberapa poin krusial yang harus dipersiapkan siswa kelas VI. Beliau menggaris bawahi pentingnya persiapan serius terkait Asesmen Madrasah yang akan menjadi salah satu penentu utama kelulusan.
Selain itu, Kriteria Kelulusan juga dijelaskan secara rinci diawal agar wali murid memiliki pemahaman yang jelas mengenai standar yang harus dicapai oleh siswa. Tidak hanya fokus pada aspek akademis, Bapak Abdul Qodir juga menekankan pentingnya persiapan secara psikis dan mental bagi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk persiapan menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA). Untuk mempersiapkan tes tersebut, perlu pembelajaran dan bimbingan khusus untuk memperoleh hasil yang maksimal. Sehingga ada jam tambahan dengan tim pengajar yang lebih kompeten dibidangnya.
![]() |
"Kami tidak hanya ingin siswa kami cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental. Mari kita bantu mereka membangun kepercayaan diri dan strategi belajar yang efektif agar siap menghadapi setiap ujian, baik di madrasah maupun di jenjang pendidikan selanjutnya," pungkas Bapak Abdul Qodir, menutup sesi sosialisasi dengan harapan besar akan kolaborasi yang solid demi masa depan cerah para murid. Fz
No comments:
Post a Comment