Dr. H. Najib Kusnanto Beri Materi Branding Madrasah di Pasuruan, Tekankan Pentingnya Citra Positif dan Mutu Pendidikan

 


Pasuruan, 4 Agustus 2025 – Upaya penguatan citra dan mutu pendidikan madrasah di Jawa Timur terus digencarkan. Hari ini, Dr. H. Najib Kusnanto, S.Ag., M.Si., Ketua Tim Guru pada Bidang Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, memberikan materi penting terkait Branding Madrasah dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah se-Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh H. Bustanul Arifin, M.Pd., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, H. Bustanul Arifin menekankan relevansi pelatihan ini dalam menghadapi tantangan dan persaingan di dunia pendidikan saat ini.

                                          

Dalam paparannya, Dr. H. Najib Kusnanto menjelaskan bahwa Branding Madrasah adalah sebuah proses holistik yang bertujuan membangun citra, identitas, dan reputasi madrasah secara konsisten. Tujuannya agar madrasah dapat dikenal luas, dipercaya, dan diminati oleh masyarakat. "Branding ini mencakup bagaimana madrasah dikenali, dibedakan dari lembaga lain, serta bagaimana nilai-nilai, visi, dan keunggulan madrasah ditampilkan dalam semua aktivitas dan komunikasi," tegas Dr. Najib.

Beliau juga merinci lima unsur penting dalam Branding Madrasah yang harus diperhatikan oleh setiap kepala madrasah:

  1. Identitas Visual: Mencakup nama madrasah, logo, motto atau tagline, hingga seragam, papan nama, desain brosur, dan kehadiran di media sosial yang konsisten.

  2. Nilai dan Citra Positif: Menekankan pentingnya visi, misi, dan tujuan yang jelas, serta pembentukan budaya madrasah yang positif seperti disiplin, islami, dan berorientasi prestasi. Termasuk di dalamnya etika seluruh warga madrasah.

  3. Kualitas Layanan Pendidikan: Fokus pada mutu pembelajaran baik akademik maupun keagamaan, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler, pencapaian prestasi, serta layanan yang ramah dan profesional.

  4. Komunikasi dan Promosi: Meliputi kehadiran aktif di media sosial, website, dan media cetak, menjalin kemitraan dengan orang tua dan masyarakat, serta dokumentasi dan publikasi kegiatan madrasah secara rutin.

  5. Kepuasan Stakeholder: Mengukur keberhasilan branding melalui testimoni positif dari alumni, orang tua, dan masyarakat, serta keterlibatan aktif madrasah dalam kegiatan sosial dan lingkungan.

Materi yang disampaikan oleh Dr. H. Najib Kusnanto ini diharapkan dapat memberikan bekal yang komprehensif bagi para kepala madrasah di Kabupaten Pasuruan untuk semakin memperkuat eksistensi dan daya saing madrasah di tengah masyarakat.AQ.

No comments: